Biografi - Degan Septoadji

Biografi - Degan Septoadji

Berikut ini Jagat Resep mencoba mempublikasi biografi nama-nama koki terkenal di Indonesia. Sejumlah nama-nama koki ini tidak hanya mahir dalam mengolah bahan makanan, akan tetapi memiliki latar belakang pendidikan serta memiliki segudang prestasi. Maka tidak heran kalau mereka sering tampil dalam acara kuliner di sejumlah TV serta menjadi model dan koki terkenal di Indonesai. Berikut pemaparannya. Semoga bermanfaat.

Nama : Degan Septoadji Supriyadi

Lahir : 1 September 1967

Lahir di : Jakarta - Indonesia

Pekerjaan : Koki

Degan Septoadji (lahir di Jakarta, 1 September 1967; umur 46 tahun) atau lebih dikenal dengan panggilan Chef Degan adalah seorang koki yang menjadi terkenal setelah menjadi juri di acara MasterChef. Ia ditunjuk menjadi juri pada tahun 2012 menggantikan Vindex Tengker.

Tiga puluh tahun berkiprah di dunia kuliner, membuat Chef Degan khatam dengan seluk beluk dunia memasak.

Sama seperti Chef Vindex, pria bernama lengkap Degan Septoadji Supriyadi ini tak mau kontestan yang berlaga di program 'MasterChef Indonesia 2' hanya memasak demi kepentingan mencari popularitas.

Degan Septoadji atau lebih dikenal dengan panggilan Chef Degan, mulai bersentuhan dengan alat masak dan bahan bahan makanan ketika kelas 2 SD. Telur ceplok adalah menu pertama yang dikuasainya. Mulai menekuni Kuliner ketika berada di Jerman, karena kerap ditinggal bekerja orang tua dan mau tak mau ia harus belajar mandiri, termasuk memasak sendiri.

Kebiasaan bergelut di dapur rupanya memunculkan idenya pada sebuah cita-cita. Ketika banyak anak laki-laki seusianya bercita-cita menjadi tentara, dokter, dan pilot, dia justru menyimpan impian lain. Akhirnya, ia punya ide untuk jadi chef, bisa masak di kapal dan keliling dunia.

Chef Degan pun meneguhkan tekadnya, dan mulai menekuni dunia kuliner. Awalnya, pemilik Café Degan di Seminyak, Bali, ini mengganggap ringan profesi chef alias juru masak, rupanya dia menemukan kekeliruan. Kerena memasak itu ternyata susah, capek dan berat profesinya. Namun, tekad sudah telanjur kuat. Chef Degan mengambil pendidikan kuliner di Jerman, dan mulai bekerja di Hotel Hilton pada 1988. Dia kemudian menambah jam terbangnya hingga ke luar Jakarta, seperti Bali, Pulau Bintan, hingga bekerja di beberapa hotel berbintang di luar negeri, seperti Eropa, Amerika, Australia, China Tibet, Srilanka, Panama, Bahama, hingga Afrika. Dengan banyak pengalaman yang telah didapatkan, Chef Degan kini memantapkan diri pada olahan menu Thailand dan Indonesia.

Penghargaan :

Chef Degan dinobatkan sebagai Best Chef Indonesia tahun 1996 dan Hotelier (manager hotel) termuda tahun 1997.