Rima muncul pertama kali di layar kaca lewat program 'Kitchen Beib' di Global TV pada 2010. Kemampuan memasak pemilik nama lengkap Rima Melati Sheila Adams ini semakin dikenal publik setelah dirinya juga tampil acara 'Menjamu Tamu' di Trans TV serta 'Koki Jelang Siang'.
Kehadiran Rima turut meramaikan tren program masak memasak yang acaranya dipandu oleh wanita-wanita cantik di televisi. Namanya kemudian disejajarkan dengan para koki cantik lainnya, sebut saja Farah Quinn atau Chef Marinka.
Namun meski lihai memasak, Rima enggan mengenakan label Chef pada namanya. Kenapa?
Bagi Rima, seseorang layak disebut Chef manakala ia pernah menempuh pendidikan formal di bidang kuliner. Sementara, penyuka masakan melayu dan western ini mengaku, bakat mengolah bahan makanan serta meracik bumbu yang ada pada dirinya terasah karena sejak muda ia terbiasa memasak di rumah.
"Saya masak sejak remaja, di rumah diajari ibu dan memang kalau dara di budaya Melayu harus bisa masak sebelum mereka menikah," katanya mengenang.
Maka ketika banyak orang menyebut dirinya dengan sebutan chef, Rima pun meluruskan pendapat tersebut.
"Saya memang hobi memasak, tapi saya bukan seorang chef," tegasnya.
Lebih dari 10 judul drama di Malaysia dan Singapura telah dibintanginya. Wajah ibu satu anak ini mulai akrab di layar televisi Indonesia sejak kedekatannya dengan penyanyi Marcell Siahaan yang berujung pada pernikahan pada 28 Januari 2009.
Kehadirannya kerap dibandingkan dengan sosok seksi Farah Quinn yang membawakan Ala Chef di Trans TV. Rima yang siang itu datang bersama sang suami menanggapi dengan santai, “Aku tidak ingin menjadi seorang sexy chef,” katanya penyuka masakan Melayu, Indonesia dan Western ini ingin membawakan acara memasak pertamanya ini sebagai seorang beib yang sehari-harinya suka dan bisa memasak.
Rima terinspirasi Nigella Lawson, chef asal Inggris yang membawakan acara masak bertajuk Nigella Express. Sama seperti Nigella, Rima juga tidak memiliki latar belakang pendidikan masak.
Tapi Rima mengaku hobi masak. Ia mulai masuk dapur sejak usia remaja. “Bangun pagi, aku pergi ke dapur. Memperhatikan ibu memasak,” kenangnya sambil bercerita tentang Lemak Chili Padi sebagai masakan pertama yang dengan bangga dibuatnya.
Bakat masak Rima terasah berkat dorongan sang ibu, yang tidak memperbolehkan anak perempuan menikah sebelum bisa kemas rumah (mengurus rumah).
Bekal dari sang ibu tak sia-sia. Meski mengaku tidak setiap hari memasak, Rima masih suka bereksperimen dengan menu baru yang dipelajarinya dari buku resep. Marcell memuji pepes ikan mas yang pertama kali dibuat Rima.
“Rasanya ok untuk orang yang pertama kali membuat pepes ikan mas,” puji pelantun tembang Firasat ini sambil mengacungkan jempol. Rima mendapat resep masakan khas Sunda ini dari buku resep masakan Indonesia yang belum lama ini dibelinya di Kemang.
Wajahnya berseri-seri saat menceritakan 3 buah buku resep masak yang diborongnya. Kami cukup takjub mendengar Rima bercerita, bagaimana ia biasa memperagakan resep yang telah disiapkan untuk acara Kitchen Beib langsung di tempat. Tantangan justru datang dari lidah Rima yang belum fasih melafalkan bahasa.
“Makanya aku selalu meminta skrip disiapkan paling tidak satu hari sebelum pengambilan gambar. Agar aku ada waktu untuk berlatih,” ujar ibu dari Edga Ian Cook yang berbicara 3 bahasa sepanjang obrolan penuh tawa dengan Urban Style.
Tak hanya senang memasak, Rima sangat suka makan. Sejak menetap di Indonesia, bobot badannya naik hingga 10 kilogram! Penggemar Anthony Hopkins dan Charlize Theron ini menyebut beberapa resto favoritnya, seperti Sambara, Duck King dan Fish & Co. Antusiasme pada makanan bisa terlihat saat ia membawakan Kitchen Beib yang juga menjadi pekerjaan pertamanya di Indonesia ini.
“Dalam Kitchen Beib, kami tidak hanya memasak. Tapi juga mendatangi restoran yang disukai beib,” ucap pemilik bola mata yang meneduhkan ini. Sambal Belacan menjadi komponen wajib saat menyantap masakan Melayu. Wanita kelahiran 1 Juli ini juga mengaku sebagai seorang coffee drinker. “Dalam sehari aku bisa menghabiskan 5 gelas kopi,” ungkap penyuka black coffee ini.
Tapi sejak tahun lalu, Rima sudah harus mengurangi sambal dan kopi kesukaannya. Kebiasaan buruk menegak kopi sebelum makan harus dibayar mahal dengan penyakit asam lambung. Kini ia mulai belajar menghirup kopi di saat sudah makan dan membatasi sambal. Untuk mengontrol berat badan, penyuka film layar lebar Pintu Terlarang ini mulai mengurangi porsi nasi yang disantap.
“Jika dulu aku biasa melahap satu setengah porsi nasi sekali makan, kini setengah piring saja,” seloroh penyuka binatang yang sewaktu kecil bercita-cita menjadi dokter hewan ini. Di waktu luang, anak bungsu dari 5 bersaudara ini lebih senang menghabiskan waktu di rumah. Bersama tumpukan DVD dan cemilan bersama suami. Well that sounds like a jolly good life, beib!
0 comments