Jagat Resep - Makanan yang sehat akan menjadikan tubuh menjadi sehat, tapi seringkali kita tidak sadar bahwa mengkomsumsinya dalam jumlah yang berlebihan akan membuat tubuh menjadi sakit. Alangkah baiknya menghindari dan bahkan mengurangi konsumsi makanan tersebut.
Siapa yang suka makan pisang, keju atau cokelat? Makanan tersebut sering dianjurkan dikonsumsi karena sehat. Pisang mengandung banyak vitamin B dan seratnya dapat melancarkan pencernaan. Cokelat dapat mengurangi stres, sedangkan keju mengandung kalsium. Tetapi tahukah Anda, tidak selamanya makanan sehat ini benar-benar sehat.
Cokelat, Pisang & Keju Bikin Susah Tidur
Dilansir dari Genius Beauty, cokelat, pisang dan keju mengandung banyak tyramine, yaitu zat yang dapat bersifat racun dalam adrenalin. Banyak mengonsumsi ketiganya kana meningkatkan tekanan darah dan kadar gula dalam darah. Akibatnya, otot-otot akan mengalami hipertonik dan menyebabkan migrain. Karena itu, hindari makan cokelat, pisang atau keju sebelum tidur.
Hindari Pisang Yang Disemprot Gas Pematang
Hati-hati dengan pisang yang diimpor dari negara lain atau daerah lain. Biasanya pisang dipanen saat masih hijau dan disemprot gas khusus agar matang tepat waktu saat sampai. Efek dari gas tersebut dapat merangsang produksi hormon estrogen berlebih pada wanita dan androgen pada pria. Akibatnya, anak-anak bisa mengalami puber lebih awal, gangguan saraf, menstruasi tidak teratur dan mengalami masalah tidur.
Dark Chocolate Tidak Selamanya Sehat
Banyak orang takut gemuk jika makan cokelat yang sudah dicampur susu, sehingga dark chocolate sering dipilih walaupun rasanya lebih pahit. Sayangnya, dark chocolate yang mengandung kakao hingga 90 persen ternyata sulit dicerna tubuh. Untuk mencernanya, tubuh akan mengeluarkan enzim artileri. Padahal tubuh lebih mudah mencerna cokelat jika dicampur susu.
Cokelat memang membuat bahagia karena dapat merangsang hormon serotonin. Tetapi cokelat yang megandung terlalu banyak kokoa bahkan hingga 90 persen justru dapat mengakibatkan masalah radang pada perut dan usus. Bahkan, ada orang yang mengalami overdosis cokelat, bukan bahagia yang didapat, tetapi stress dan depresi.
0 comments